Topan yang kuat mulai mendekati di bagian barat daya Jepang yang membuat sebuah badai berbahaya, pemerintah setempat mengeluarkan peringatan tentang curah hujan, gelombang besar, serta air pasang.

Topan Haishen datang setelah Topan Maysak yang telah membuat 20 orang terluka di Kyushu yang sebelumnya telah membuat tanah longsor di semenanjung Korea.

Badai tersebut membuat pemadaman secara luas di Kysuhu dan menyebabkan pemberhentian kereta peluru dan penerbangan di wilayah tersebut. Di Korea Selatan, badai ini membuat 2 orang tewas dan mengharuskan pemadaman listrik yang meluas.

Di sisi lain, salah satu penjaga pantai Jepang mengatakan bahwa telah menyelamatkan seorang pria yang disinyalir adalah salah satu awak kapal yang kapalnya terbalik saat sedang membawa ternak pada hari Jumat. Saat ditemukan pria tersebut dalam keadaan tidak sadar dan langsung dibawa kerumah sakit. Pria tersebut ditemukan sekitar 120 km utara ke arah barat laut dari pulau Amami Oshima menggunakan jaket pelampung beserta temuan beberapa sapi.

Penjaga pantai tersebut juga mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya masih meneruskan pencarian 40 awak kapal lainnya yang ikut tenggelam bersama kapal pembawa ternak yang berasal dari Selandia Baru yang hendak menuju China.

Topan Haisen diperkirakan mendekati Okinawa pada hari Minggu, dan berpotensi menjadi lebih berbahaya. Seorang dari Badan Meteorologi memberitahu para penduduk Kyushu dan Okinawa untuk bersiap-siap guna menghadapi datangnya badai yang berbahaya.

Pejabat dari Badan Meteorologi mengatakan untuk tidak segan mengungsi atau mencari tempat yang lebih aman apabila terkena dampak dari Topan Haisen, namun ia menambahkan untuk berhati-hati karena masih dalam keadaan COVID-19 dan tetap menjaga kesehatan.

Menteri Penanggulangan Bencana yaitu Ryota Takeda menyuruh para warga untuk bersiap menghadapi datangnya topan besar dan juga diharapkan tetap waspada serta menyarankan untuk tidak keluar rumah.

Topan ini diprediksi memiliki tekanan atmosfer 915 hektopascal di tengahnya dan diiringi oleh angin berkecepatan 288 kilometer per jam. Kekuatan topan tersebut setara dengan badai kategori 5, diperkirakan juga bahwa badai ini nantinya akan sedikit melemah saat sedang menuju Kyushu dan Semenanjung Korea, namun masihlah badai kuat dan berbahaya.

Upaya yang dilakukan guna mencegah kerusakan akibat banjir yang disebabkan oleh datangnya topan, air yang nantinya turun akan langsung dialirkan ke sembilan bendungan di prefektur Wakayama, Nagasaki, dan Kagoshima.

Seorang ahli meteorologi bernama Robert Speta mengatakan Topan Haisen dapat menyaingi Badai Laura yang menerjang Louisianan pada Agustus kemarin yang disinyalir sebagai badai terkuat tahun ini. Ia juga menambahkan bahwa Prefektur Kagoshima akan menghadapi angin yang setara badai kategori 4 atau 5 akan tetapi ujarnya untuk wilayah Kyushu ancaman yang dihadapi akan lebih besar karena dapat menyebabkan hujan yang lebat dan tanah longsor.

Source: Japantimes.co.jp

Elmoramadhan31

Kuzu no Honkai : Romance Dengan Rasa Yang Berbeda

Previous article

Bushiroad dan NIJISANJI Menanggapi Pelecehan Online dengan Serius

Next article

Comments

More in Jepang

You may also like