By Netflix telah mengungkap bahwa adaptasi seri live-action dari manga Alice in Borderland (Imawa no Kuni no Alice) karya Haro Aso akan debut pada tanggal 10 Desember di 190 negara di seluruh dunia. Netflix juga telah merilis video pengumuman tanggal rilis untuk live-action ini.
Seri ini akan dibintangi oleh Kento Yamazaki (live-action Kingdom, Orange, JoJo’s Bizarre Adventure, Your Lie in April) sebagai Ryōhei Arisu dan Tao Tsuchiya (live-action Rurouni Kenshin, Orange, Library Wars, Aozora Yell) sebagai Yuzuha Usagi.
Anggota pemeran lainnya termasuk:
- Nijirō Murakami sebagai Cheshire yang misterius
- Yūki Morinaga sebagai Chōta, temannya Arisu yang terbawa ke Borderland bersama dengannya
- Keita Machida sebagai Karube
- Ayaka Miyoshi sebagai An yang rasional dan berpikiran logis
- Dori Sakurada sebagai Niragi yang licik
- Aya Asahina sebagai Kuina, yang motifnya sejalan dengan Cheshire
- Shuntarō Yanagi sebagai Last Boss dengan tato menyeramkan di wajahnya
- Yūtarō Watanabe sebagai Tatta, yang ditolong dan kemudian menemani Arisu
- Ayame Misaki sebagai Shibuki, orang pertama yang Arisu temui di Borderland
- Mizuki Yoshida sebagai Asahi, seorang murid SMA yang hidupnya telah dipermainkan oleh takdir
- Tsuyoshi Abe sebagai Kuzuryū yang wajahnya tidak menunjukkan emosi
- Nobuaki Kaneko sebagai Hatter yang karismatik
- Shō Aoyagi sebagai Agni, pemain kuat dalam game
- Riisa Naka sebagai Mira yang selalu anggun tapi misterius
Shinsuke Satō (live-action Bleach) menyutradarai seri ini, dan Yoshiki Watabe berserta Yasuko Kuramitsu menulis naskahnya dengan Satō. ROBOT dikreditkan dengan perencanaan dan produksi.
Asō mulai menserialisasikan manganya di majalah Weekly Shonen Sunday S (sebelumnya Shōnen Sunday Chō) milik Shogakukan pada tahun 2010. Seri ini dipindahkan ke Weekly Shonen Sunday saat manganya memasuki arc cerita terakhirnya pada bulan Maret 2015. Manga ini berakhir pada bulan Maret 2016, dan Shogakukan telah menerbitkan 18 volume buku kompilasi untuk manga ini. Volume ke-12, ke-13, dan ke-14 manga ini sempat dirilis dengan episode OVA.
Ceritanya berpusat pada Ryōhei Arisu (diucapkan sama dengan “Alice” dalam bahasa Jepang), seorang siswa SMA yang kesal dengan kehidupan sehari-harinya yang amat berat. Suatu malam, dia bersama dengan teman-teman-nya, Karube dan Chota, nongkrong di kota. Namun, kota itu tiba-tiba diliputi oleh kembang api raksasa. Ketika dia sadar, Ryōhei memperhatikan bahwa tidak ada orang lain di sekitar. Menemukan diri mereka sendiri di dunia yang berbeda, Ryōhei, Karube, dan Chōta dipaksa untuk berpartisipasi dalam game bertahan hidup atau langsung mati. Ketiganya berjuang untuk hidup, sekaligus menemukan jalan kembali ke dunia mereka sendiri.
Seri spinoff yang berjudul Alice in Borderland: Chi no Kyokuchi – Daiya no King-hen dimuat di Weekly Shonen Sunday dari bulan Oktober 2014 hingga Februari 2015. Aso juga telah meluncurkan seri spinoff lainnya yang berjudul Imawa no Michi no Alice di majalah Monthly Sunday GX milik Shogakukan pada bulan Agustus 2015, dengan digambar oleh Takayoshi Kuroda. Manga ini berakhir pada bulan Februari 2018, dan Shogakukan telah menerbitkan delapan volume untuk seri ini.
Sumber: ANN
Comments