Sebelum episode ke-18 dari anime Ascendance of a Bookworm ditayangkan di Tokyo pada hari Kamis (30/4), sutradara Mitsuru Hongo melaporkan bahwa semua 26 episode anime telah diserahkan untuk dirilis. 26 episode ini maksudnya 14 episode bagian pertama yang sudah ditayangkan dari Oktober lalu dan 12 episode bagian kedua yang sekarang sedang berlangsung.

Hongo mengakui bahwa ada banyak saat ketika staf produksi anime akan tetap bekerja dengan benar sampai waktu tayang setiap episode. Namun, ia menjelaskan bahwa siaran seri Ascendance of a Bookworm sudah diundur dari jadwal semula yang direncanakan “karena berbagai masalah.” Dia menutup bahwa bahkan selama masa-masa sulit ini, dia berharap anime itu dapat memberikan kesenangan.

Musim semi ini, banyak seri anime menunda episode atau seluruh season, karena penyakit coronavirus baru (COVID-19) yang mempengaruhi jadwal produksi mereka.

Bagian kedua anime TV dari novel Ascendance of a Bookworm (Honzuki no Gekokujล – Shisho ni Naru Tame niwa Shudan o Erandeiramasen) karya Miya Kazuki ini telah tayang perdana di ABC TV dari Osaka pada tanggal 4 April, di Tokyo MX dan WOWOW pada tanggal 8 April, dan di BS Fuji pada tanggal 9 April. Bagian kedua ini dirilis di Jepang dalam empat volume DVD yang masing-masing berisi tiga episode dari tanggal 15 April hingga 17 Juni, serta dalam box Blu-ray yang berisi 12 episode sekaligus pada tanggal 17 Juni.

Bagian pertama animenya telah tayang pada bulan Oktober lalu, dan berakhir pada tanggal 25 Desember dengan 14 episode.

Anime ini juga memiliki dua OVA yang debut dengan edisi terbatas dari novel pertamanya bagian kelima dalam seri Ascendance of a Bookworm pada tanggal 10 Maret.

Sinopsis:

Urano Motosu adalah seorang mahasiswa pecinta buku yang baru saja mendapat sertifikat sebagai Pustakawan. Namun, dirinya yang seharusnya mulai menjalani profesi impiannya setelah lulus, malah meninggal tertimpa bukunya sendiri saat terjadi gempa bumi dahsyat.
Berharap dapat bereinkarnasi agar dapat membaca lebih banyak buku lagi, ia bereinkarnasi ke dunia di mana tak banyak orang bisa membaca dan sangat sedikit bukunya, hanya kalangan bangsawan saja yang memilikinya. Dia yang bereinkarnasi menjadi anak perempuan dari seorang prajurit rendahan tak punya banyak pilihan untuk mendapatkan buku. Jika tak ada buku, maka buat sendiri, dan ia pun mulai menulis.

Mitsuru Hongo menyutradarai animenya di Ajia-do dengan asisten sutradara Yoshiki Kawasaki, dan Mariko Kunisawa bertanggung jawab atas naskah seri. Yoshiaki Yanagida dan Toshihisa Kaiya mendesain karakternya. Sumire Morohoshi menyanyikan lagu pembuka bagian pertama animenya yang berjudul โ€œMashiroโ€ (Pure White). Morohoshi memulai debut solonya dengan lagu ini. Megumi Nakajima menyanyikan lagu penutup bagian pertama animenya yang berjudul โ€œKamikazari no Tenshiโ€ (Hair Ornament Angel). Sumire Morohoshi membawakan lagu pembuka bagian keduanya yang berjudul โ€œTsumujikazeโ€ (Commotion), dan Minori Suzuki membawakan lagu penutup bagian keduanya yang berjudul โ€œEphemera o Atsumeteโ€ (Gathering Ephemera).

Kazuki memulai novel orisinalnya di situs โ€œShลsetsuka ni Narลโ€ pada tahun 2013, dan You Shiina mengilustrasikan edisi cetaknya. J-Novel Club mulai merilis novel ini dalam cetakan pada musim gugur tahun lalu.

Sumber: ANN

Mitลhan

Shout! Factory Menayangkan Trailer Kamen Rider Kuuga untuk Peluncurannya di Kanal TokuSHOUTsu

Previous article

Volume Ke-4 Manga Spinoff Berjudul Kakegurui Midari Dicantumkan Sebagai yang Terakhir

Next article

Comments

More in Anime

You may also like