[Review] Super Cub - Episode 7

Konten

Sinopsis:

Siswi SMA kelas dua, Koguma tidak menjalani kehidupan yang sangat menarik. Ia tidak memiliki orang tua, dan tidak memiliki teman atau hobi untuk menyibukkan kehidupan sehari-harinya. Suatu hari, ia membeli sepeda motor Honda Super Cub bekas dan menggunakannya untuk pergi ke sekolah. Seiring berjalannya waktu, Koguma tidak hanya memiliki kehidupan petualangan yang baru, namun ia juga menjalin persahabatan yang berharga berkat sepeda motor kecilnya yang berharga.

Anime Super Cub akhirnya mulai ditayangkan pada hari Rabu (7/4) di channel AT-X, Tokyo MX, TV Aichi, KBS Kyoto, dan BS11.

Episode ke-7 telah ditayangkan pada hari Rabu (19/5). Di episode sebelum-nya, kita diperlihatkan dengan kegiatan darmawisata kelas Koguma dan Reiko.

Preview untuk episode ke-7 menampilkan judul “Langit Musim Panas dan Gadis Aqua”. Seperti apakah kisah-nya?

Episode 7:

Tidak terasa ya, anime ini sudah memasuki episode 7. Dengan gaya khas slice of life, ketika episode bertambah, maka waktu juga akan berlanjut. Dari musim panas, sekarang saatnya kita memasuki musim baru, yakni musim gugur.

Suasana yang dingin membuat siswa-siswi menggunakan sweater, termasuk Koguma sendiri. Tapi selain menghadapi satu tahap menuju musim dingin ini, mereka juga di-sibukkan dengan kegiatan festival budaya.

Mungkin kalian ingat di episode sebelumnya Reiko berencana membeli motor Cub baru? Maka di episode ini ia telah me-modifikasi motor Cub-nya menjadi model CT110.

Tapi dibalik kerja keras-nya untuk merubah motor-nya tersebut, sarung tangan-nya yang digunakan untuk berkendara dan khusus-nya sebagai perlindungan di suhu yang cukup dingin ini telah cacat, dan Koguma menyarankan untuk mengganti yang baru sesegera mungkin.

Meskipun saat ini kelas mereka tengah bersiap dengan festival budaya, namun pandangan Koguma tetap menganggap bahwa sarung tangan Reiko lebih penting.

Sebagai teman se-hobi, Reiko sekarang lebih sering bergaul dengan Koguma, dan tentunya apa yang akan ia lakukan selanjutnya bergantung dengan keputusan Koguma. Pada keesokan hari-nya, Koguma memutuskan untuk membantu kelas-nya setelah mendengar adanya kendala di pembawaan barang yang harus menggunakan kendaraan.

Disini Koguma mengajukan diri, dan tentunya Reiko juga ikut.

Untung-nya dengan Koguma yang mengajukan diri akhirnya kegiatan festival budaya di kelas mereka berjalan lancar. Usut punya usut ternyata pembawaan barang yang menjadi kendala ini ternyata adalah barang yang harus diambil di SMA Koufu, tempat Koguma mengantar surat saat kerja sampingan di musim panas.

Secara tidak langsung, lagi-lagi Koguma telah menyelamatkan SMA Mukawa, ter-khusus untuk kelas-nya. Ketua penyelenggara, Eniwa Shii sangat berterima kasih pada Koguma dan Reiko. Ia mengetahui bahwa mereka berdua adalah siswi pengguna motor Cub di kelas mereka. Shii sendiri mengaku ingin sekali membawa motor seperti mereka, meskipun ia sendiri sebenarnya tidak terlalu bisa, bahkan mengaku sedikit payah dalam menggunakan sepeda.

Review:

1. Eniwa Shii

Karakter baru, tapi sebenarnya ia sudah dikenalkan dari opening atau lagu pembuka, jadi sebenarnya ini karakter lama. Tapi yang baru dari karakter ini adalah ia “baru” bermain sebagai character center disini. Untuk kemunculan-nya, ia sudah pernah muncul di episode 6.

Kemunculan Shii sekilas membuat Koguma tidak lagi menjadi karakter yang kecil lagi. Terutama saat Shii berbincang di depan Koguma. Ia cukup pendek, namun lebih banyak senyum. Meskipun kita tahu Koguma juga banyak senyum (bahkan mungkin lebih imut) dan juga lebih lebar, namun Koguma sebenarnya hanya tersenyum ketika tidak ada orang.

Jika kalian pemeran dalam anime, kalian bisa saja menganggap Koguma itu manusia tanpa ekspresi, dingin, penyendiri, dan lain-lain. Tapi sebagai penonton disini kita tahu siapa di dalam anime ini yang memiliki sifat paling unik dan senyuman wajah paling kawaii yang pernah ada.

2. Perubahan cerita

Anime slice of life memang terkadang punya hukum-nya sendiri. Di akhir scene episode 6, masih menceritakan darmawisata, dimana Koguma dan Reiko diam-diam pergi menggunakan motor Cub. Mimin pikir mungkin akan terjadi sesuatu nanti-nya, dan ternyata.. episode ini sudah lain lagi cerita-nya.

3. Nama Koguma akhirnya disebutkan

Sebenarnya, mimin sangat menunggu dimana nama Koguma disebutkan oleh orang lain. Hal yang sebenarnya tidak terlalu penting ya, hehe.. Tapi memang dari awal episode, tidak ada sama sekali pengenalan karakter di dalam anime ini.

Paling tidak dalam anime, kita tahu nama seseorang dari beberapa dialog seperti “siapa nama-mu?”, atau “perkenalkan, nama-ku …”, atau yang lain.

Tapi, disini Super Cub sangat mulus seperti air mengalir. Alur nya benar-benar maju dan isi-nya benar-benar hanya seputar motor Cub saja. Tergambar dari episode-episode sebelumnya yang jika kalian perhatikan, anime ini sebenarnya menunjukkan kekuatan dari motor Cub itu sendiri.

Konsep ini tidak-lah buruk, dan sebenarnya bagus. Tapi, sepertinya mereka melupakan karakter-karakter yang terlibat nih, hehe..

Kembali mengenai nama Koguma, orang yang pertama kali menyebut-nya (selama serial ini berlangsung) adalah Reiko. Wajar saja, karena ia teman-nya, dan untuk saat ini satu-satunya. Tentu untuk para penonton yang tidak membaca sinopsis atau review bisa saja tidak mengetahui nama mereka. Kecuali jika kalian bisa bahasa Jepang, karena nama Koguma pernah diperlihatkan di SIM-nya, meskipun hanya sekilas.

4. Koguma berbicara terlalu jujur

Pada adegan dimana Shii berkata tidak bisa naik motor, disini mimin sedikit kaget saat Koguma merespon kalimat Shii dengan ucapan “Jika kau berpikir itu mustahil, maka jangan lakukan itu”.

Sebenarnya memang tidak terlalu salah, tapi mungkin karena sifat Koguma yang sedikit dingin dengan orang yang tidak terlalu dikenal, maka kata-kata itu bisa saja keluar. Orang-orang umumnya cenderung mengatakan “Jangan menyerah, pasti bisa kalau terus mencoba. Tidak ada yang mustahil”.

Tapi, Koguma mengatakan hal demikian karena ia menganggap bahwa seseorang harus punya tekad yang kuat jika ingin melakukan sesuatu. Memang tidak salah, tapi tetap saja sedikit menyakitkan. Untung-nya Shii sepertinya tahu sifat Koguma. Setidaknya 1 kelas tahu dengan sifat Koguma, dan kata-kata yang blak-blakan memang cukup sering terjadi diucapkan oleh karakter yang pendiam.

5. Pesan moral

“Bantu-lah seseorang selagi punya kesempatan untuk membantu”.

Meskipun terkadang merepotkan, tapi selalu ada hikmah dibalik-nya, dan itu yang sebenarnya harus kalian ambil. Segala kesulitan yang didapat ketika proses itu berlangsung, kalian anggap saja ibarat EXP di dalam game, yang akan membantu kalian level up dalam waktu singkat.

Next Episode:

Preview untuk episode selanjutnya menampilkan judul “Tempat Shii”. Mungkin saja kita akan dibawa ke kediaman Shii? Atau apakah akan sama seperti Reiko dan Koguma dimana kita akan diperlihatkan sebuah pekerjaan sampingan lagi? Simak kelanjutan-nya di Rabu yang akan datang~!