Pemeran Baru dan Visual Diungkap untuk Live-Action Pertamanya Yuuki Kaji yang Berjudul Piple

Hello Sobat Wibumesta, visual baru memberikan pandangan pertama pada seri live-action TV mendatang di mana seiyuu Yuuki Kaji memulai debutnya sebagai pemeran utama dalam seri live-action. Live-action ini berjudul Piple: AI and Married Life Has Begun (Pipuru: AI to Kekkon Seikatsu Hajimemashita). Kaji akan membintangi seri ini sebagai Kenichi Tsumiki, seorang pengusaha yang menikah dengan AI humanoid, Piple, setelah gagal menjaga hubungan dengan sesama karyawannya yang sudah lama ia sukai.

Kaji akan membintangi live-action ini bersama dengan model Kanada Ayaka Wilson (Hutch, the Honeybee: Melody of Courage) sebagai Piple dan aktris Sakurako Ōhara (Natsuzora) sebagai pembuat Piple, ilmuwan Kaede Miyama. Pemeran lainnya terdiri dari Shugo Oshinari, Yūsuke Yamada, Yu Kamio, Masaki Kaji, Hazuki Shimizu, Tom Fujita, Asami Usuda, dan Mari Hamada. Drama ini akan tayang perdana di WOWOW Premium pada tanggal 18 Mei. Seri berjumlah delapan episode ini akan disutradarai oleh Mai Sakai dan Yusuke Taki dengan naskah yang ditulis oleh Kazuhisa Kodera.

Seri ini berdasarkan pada cerita sci-fi karangan Mariru Harada. Harada menserialisasikan Piple di Da Vinci Magazine dari edisi bulan November 2018 hingga Maret 2019. Cerita ini diadaptasi ke drama audio web Mimi de Tanoshimu Shōsetsu ‘Piple’ (Piple: A Novel to Enjoy with Your Ears) dengan desain karakter yang dibuat oleh desainer karakter anime anohana dan your name., Masayoshi Tanaka. Yuuki Kaji juga muncul di drama web ini dan mendapatkan tanggapan yang luar biasa, yang mengarahkannya ke tawaran untuk menjadi peran utama di versi live-action TV-nya.

Yuuki Kaji mungkin paling dikenal sebagai seiyuu-nya protagonis Eren Jaeger dari Attack on Titan dan Shōto Todoroki dari My Hero Academia. Peran anime lainnya juga termasuk Meliodas dari The Seven Deadly Sins, Sabito dari Demon Slayer, Speed O’Sound Sonic dari One Punch Man, dan Issei Hyōdō dari High School DxD.

Harada, seorang penulis dan model, mendapat perhatian karena bukunya yang berjudul Nietzsche ga Kyōto ni Yattekite 17-sai no Watashi ni Tetsugaku no koto Oshiete Kureta setelah buku itu memenangkan Kyoto Literary Prize pada tahun 2017.

Sumber: ANN