Okiku mushi adalah yokai seperti ulat dengan badan berbentuk seperti layaknya seorang wanita. Mereka disebut Okiku mushi karena dipercaya lahir sebagai pembalasan dari hantu Okiku, menurut cerita Banchō sarayashiki.
Dalam ceritanya, gadis pelayan bernama Okiku dibunuh oleh kekasihnya. Tubuhnya diikat dengan menggunakan tali, disiksa, dan kemudian dibuang ke dalam sumur di Kastil Himeji. Setelah kematiannya, sejumlah kejadian aneh yang diduga ulah dari arwah penuh dendam Okiku mulai bermunculan. Salah satunya adalah berkembang biaknya jenis ulat tertentu dari kupu-kupu yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Chinese windmill (Byasa alcinous). Kepompong dari kupu-kupu tersebut dianggap terlihat seperti tubuh seorang wanita yang diikat, dan oleh penduduk setempat kemudian dikaitkan dengan kisah Okiku. Dipercayai bahwa arwah Okiku pasti telah lahir kembali sebagai serangga-serangga tersebut, terlahir dari bagian dendamnya yang tersisa di dunia ini.
Meskipun serangga ini umumnya dikenal sebagai jakō ageha di Jepang saat ini, ia juga dikenal dengan nama panggilan Okiku mushi. Hal ini sebagian dikarenakan popularitas cerita Okiku, serta bagian dari trik pemasaran dari pemilik toko lokal di sekitar Kastil Himeji, yang selama periode Edo menjual kepompong serangga ini sebagai suvenir kepada wisatawan di kuil dekat Kastil Himeji.
Sumber: Yokai.com
Comments