Studio 3D CG Digital Frontier telah mengumumkan pada tanggal 15 Maret bahwa mereka menandatangani kontrak dengan Netflix untuk memungkinkan departemen produksi digital dari Netflix berkolaborasi dengan Digital Frontier pada karya orisinal dan banyak proyek lainnya selama beberapa tahun. Ini adalah kontrak pertama yang ditandatangani Netflix dengan studio efek visual Jepang.

Proyek pertama untuk perjanjian baru ini adalah seri live-action dari manga Alice in Borderland karya Haro Aso, yang memulai debutnya di Netflix pada tanggal 10 Desember. Digital Frontier mengerjakan efek CG dan efek digital untuk live-action tersebut. Live-action tersebut akan mendapatkan season kedua.

Digital Frontier didirikan pada tahun 1993, dan menjadi bagian dari Fields Group pada tahun 2010. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 250 karyawan, dan telah memproduksi efek visual untuk banyak produksi live-action seperti Bleach, Inuyashiki, Death Note, dan Gantz. Digital Frontier telah bekerja pada GANTZ:O, Resident Evil: Damnation, Kingsglaive: Final Fantasy XV, Tekken: Blood Vengeance, The Magnificent KOTOBUKI, Summer Wars, Wolf Children, dan anime lainnya. Digital Frontier juga bekerja pada adegan sisipan (cutscene) untuk Final Fantasy VII Remake, Super Smash Bros. Ultimate, dan game lainnya.

Sumber: ANN

Mitōhan
Retired (27/10/2023)

Anggota Grup Kougu Ishin Tampil dalam Seri Live-Action My Androgynous Boyfriend

Previous article

The IDOLM@STER Million Live! Mendapat Fighting Mini-Game Untuk Hari April Mop

Next article

Comments

More in Industry

You may also like