Museum Ghibli mengumumkan pada hari Sabtu (22/2) bahwa tempat ini akan ditutup dari 25 Februari hingga 17 Maret karena kekhawatiran terhadap penyakit coronavirus COVID-19. Museum ini mencatat bahwa kota metropolitan Tokyo mengeluarkan pernyataan kebijakan tentang menunda atau membatalkan acara hingga pertengahan Maret, karena tiga minggu ke depan ini adalah periode kritis untuk mengatasi wabah tersebut. Museum ini membuat keputusan setelah berkonsultasi dengan kota asalnya, Mitaka.

Museum telah menawarkan pengembalian uang untuk tiket bertanggal antara 22 Januari dan 29 Februari. Pada hari Sabtu (22/2), museum saat ini menawarkan pengembalian uang untuk tiket bulan Maret juga.

Museum Ghibli Ditutup pada 25 Februari-17 Maret Karena Masalah Coronavirus COVID-19 1

Dalam perkembangan lainnya, Square Enix telah mengumumkan bahwa anggota staf dari Jepang tidak akan menghadiri PAX East karena situasi coronavirus COVID-19. Oleh karena itu, mereka mengurangi kegiatan yang direncanakan di lokasi maupun di luar lokasi, termasuk membatalkan Final Fantasy XI and Final Fantasy XIV Fan Gatherings serta sesi penandatanganan developer dan kesempatan berfoto. Mereka menggantikan sesi panel “The Artwork of Final Fantasy XIV: A Look Behind the Screen” di lokasi dengan livestream bahasa Inggris/Jepang di Twitch, dan berencana untuk mengganti presentasi Final Fantasy XI di lokasi dengan cara berbeda untuk memberikan informasi yang sama.

Sony mengumumkan pada hari Rabu (19/2) bahwa mereka juga tidak berpartisipasi dalam acara tersebut karena kekhawatiran tentang coronavirus COVID-19. Acara berlangsung di Boston dari 27 Februari hingga 1 Maret.

Kasus COVID-19 yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan dunia pada tanggal 30 Januari. Pada hari Rabu (26/2), WHO melaporkan bahwa ada 81.109 orang yang terinfeksi di seluruh dunia, dengan 78.191 di antaranya di Cina dan 164 kasus resmi di Jepang. (Diamond Princess, sebuah kapal pesiar yang merapat di Yokohama, menambah 691 orang yang terinfeksi) 2.718 orang telah meninggal karena penyakit ini di Cina. WHO melaporkan satu kematian karena COVID-19 di Jepang. Namun, Hokkaido melaporkan kematian pertamanya karena COVID-19 pada hari Rabu (26/2). Pada hari Selasa (25/2), penumpang keempat dari kapal pesiar Diamond Princess meninggal di sebuah rumah sakit di Jepang, meskipun penyebab kematiannya belum dilaporkan.

Sumber: ANN

Mitōhan
Retired (27/10/2023)

Yasuhiro Kamimura Menjadi Direktur Perwakilan Baru Gainax

Previous article

Acara 07th Expansion Party 7 Ditunda Ke Bulan November Karena You Know What

Next article

Comments

More in Industry

You may also like