By Hello Sobat Waritaku, staf telah mengungkap bahwa manga sekuel Dragon Zakura Two karya Norifusa Mita akan mendapatkan seri live-action pada musim panas tahun ini di TBS. Aktor Hiroshi Abe (Still Walking, Thermae Romae) mengulangi kembali perannya sebagai Kenji Sakuragi dari adaptasi live-action sebelumnya dari manga pertamanya. Ceritanya berlatar di 10 tahun setelah seri sebelumnya.
Mita (Investor Z) telah meluncurkan manga Dragon Zakura Two di majalah Morning milik Kodansha pada bulan Januari 2018. Kodansha telah menerbitkan volume kedelapannya pada tanggal 23 Januari 2020.
Crunchyroll mulai menerbitkan manganya dalam bahasa Inggris secara digital pada bulan Januari 2018, dan menjelaskan ceritanya:
Sebelum Reformasi Pendidikan 2020, “orang kami” akan kembali!
Dia adalah pengacara legendaris Sakuragi Kenji, yang akan melenggang kembali ke SMA Ryuzan yang jatuh di mana bakat akademis siswa menurun drastis. Bertentangan dengan siswa yang apatis dan “The Empress” (Perwakilan dari Direktur Utama) yang memegang otoritas luar biasa, ia akan memulai revolusi bersama dengan Mizuno, mantan muridnya.
Bagian 2 dari Dragon Zakura, “manga legendaris yang akan membantu kamu lulus ujian masuk Universitas Tokyo” – yang membantu mengubah lanskap ujian masuk universitas Jepang – akhirnya hadir! Yakinlah, memasuki Universitas Tokyo akan menjadi mudah!
Manga pemenang Kodansha Manga Award berjudul Dragon Zakura dari tahun 2003-2007 sebelumnya telah mendapatkan seri live-action TV pada tahun 2005, dengan sekuel pada tahun 2010, dan seri live-action TV Korea pada tahun 2010. Manga Angel Bank: Dragon Zakura Gaiden karya Mita juga mendapatkan proyek live-action Jepang pada tahun 2010. Nikkei melaporkan pada tahun 2015 bahwa grup Alibaba dari China memproduksi drama live-action-nya sendiri.
Manga Dragon Zakura berpusat pada Kenji Sakuragi, seorang pengacara dan mantan anggota geng motor. Sakuragi menjadi guru di SMA Ryuzan untuk membantu sekelompok kecil siswa lulus ujian yang sangat sulit untuk masuk ke universitas top Jepang, Universitas Tokyo.
Sumber: ANN
Comments