Kreator manga Saiyuki, Kazuya Minekura, mengepos di Twitter untuk pertama kalinya sejak Juni 2019 pada tanggal 16 April, dan mengungkapkan dalam rangkaian pos bahwa ia harus istirahat dari melakukan pekerjaan ilustrasi karena nyeri di punggung bawahnya akibat stenosis spinal (penyempitan pada ruas tulang belakang), diikuti dengan rantaian masalah fisik selain komplikasi yang sedang berlangsung dari hilangnya sebagian tulang rahang atasnya.

Dia menambahkan dia tidak bisa mendengar dari satu telinga selama jangka waktu tertentu, dan dia mengalami dua patah tulang dalam dua tahun terakhir. Minekura menambahkan bahwa dirinya memiliki berbagai penyakit dan gejala lainnya, termasuk yang sebelumnya tidak pernah ia dengar seperti First Bite Syndrome.

Minekura melanjutkan berbagai perawatan dan mampu menstabilkan kondisinya. Dia menjalani operasi mata pada hari Sabtu (17/4) untuk saluran air matanya. Untuk waktu yang lama, salah satu matanya tidak berfungsi dengan baik, sehingga sulit untuk menggambar. Karena penyakit virus korona baru (COVID-19), dia butuh waktu lama untuk dioperasi. Minekura menambahkan bahwa hasil tes dia negatif untuk COVID-19.

Minekura mengakhiri rangkaian posnya dengan mengatakan dia sejujurnya masih tidak tahu apakah, setelah kehilangan sebagian tulang rahang atasnya 10 tahun lalu, keputusannya untuk terus menjadi artis manga adalah keputusan yang tepat, tetapi dia akan terus menyerahkan dirinya untuk pemulihannya setelah dioperasi pada hari Sabtu (17/4).

Minekura menjalani beberapa operasi pada tahun 2010 untuk ameloblastoma, tumor nonkanker di tulang rahang kanan atasnya. Akibat operasi, yang menghilangkan sebagian tulang rahang atasnya, dan sebagian tulang di sekitar mata kanannya, dia tidak dapat makan dengan baik, tidak dapat mengucapkan kata-kata sebagaimana semestinya, dan kehilangan indera peraba pada kulit di sebelah kanan sisi wajahnya selama sisa hidupnya. Dia dilengkapi dengan prostesis buatan untuk merekonstruksi area di sekitar tulang yang hilang.

Saiyuki karya Minekura, seri manga orisinal tahun 1997 yang secara longgar terinspirasi dari novel China Journey to the West (Saiyuki dalam bahasa Jepang), telah menelurkan manga spinoff Saiyuki Gaiden dan Saiyuki Ibun. Manga sekuel Saiyuki Reload Blast diluncurkan di Monthly Comic Zero-Sum milik Ichijinsha pad tahun 2009, tetapi Minekura memperlambat penerbitan manganya pada tahun 2013 karena kesehatannya. Waralaba manga ini secara keseluruhan memiliki 25 juta eksemplar yang beredar di seluruh dunia. Tokyopop telah menerbitkan manga orisinalnya, dan Kodansha merilis ulang manganya.

Berbagai seri manganya juga menginspirasi empat seri anime TV, film anime, tiga seri OVA, dan beberapa produksi pertunjukan musikal panggung.

Anime Saiyuki Reload Blast telah tayang perdana pada bulan Juli 2017. Crunchyroll menayangkan seri ini.

Manga Saiyuki Reload karya Minekura menginspirasi anime TV baru yang berjudul Saiyuki Reload: ZEROIN, yang akan mengadaptasi arc “Even a Worm” dari manganya.

Sumber: ANN

Mitลhan

Video Promosi Lengkap Pertama Anime TV Kageki Shoujo!! The Curtain Rises Mengungkapkan Seiyuu, Penyanyi Lagu Pembuka, dan Kapan Debut Animenya

Previous article

Manga Levius/est Karya Haruhisa Nakata Akan Berakhir dalam 2 Chapter Lagi

Next article

Comments

More in News

You may also like