Pemerintah Jepang berniat untuk mencabut keadaan darurat penyakit virus korona baru (COVID-19) di sembilan prefektur: Tokyo, Kyoto, Osaka, Hyogo, Aichi, Fukuoka, Hokkaido, Okayama, dan Fukushima. Pemerintah berencana memperpanjang keadaan darurat untuk prefektur ke-10, Okinawa, hingga 11 Juli karena sistem perawatan kesehatan di sana masih mendekati kapasitas.

Pemerintah sebelumnya telah memperpanjang keadaan darurat saat ini hingga 20 Juni. Bahkan tanpa protokol keadaan darurat yang lebih ketat, tujuh prefektur yang terkena dampak – Hokkaido, Tokyo, Aichi, Osaka, Hyogo, Kyoto, dan Fukuoka – berniat untuk mempertahankan tindakan pencegahan intensif hingga 11 Juli.

Lima prefektur lagi tidak dalam keadaan darurat sekarang, tetapi telah menerapkan tindakan pencegahan intensif. Tindakan ini akan diakhiri pada tanggal 20 Juni untuk Gifu dan Mie, tetapi akan tetap berlaku di Saitama, Chiba, dan Kanagawa hingga 11 Juli.

Pemerintah akan berkonsultasi dengan komite pakar penyakit menular pada hari Kamis (17/6) mengenai rencana ini. Jika rencana tersebut disetujui, mereka akan difinalisasi pada rapat tugas pemerintah. Panitia juga membahas apakah akan tetap mempertahankan beberapa tindakan, dan juga apakah akan melonggarkan beberapa pembatasan seperti batas kehadiran acara.

Keadaan darurat saat ini meliputi lebih dari 40% populasi Jepang.

Komite Olimpiade Internasional dan pemerintah Tokyo masih berniat untuk mengadakan Olimpiade Tokyo, yang telah ditunda dari tahun lalu dan dijadwalkan ulang menjadi 23 Juli-8 Agustus tahun ini, meskipun ada seruan dari mayoritas warga Jepang yang disurvei dan orang luar Jepang untuk membatalkan pertandingan tersebut. Sebuah tim softball nasional Australia yang telah divaksinasi penuh, terdiri dari 30 atlet dan staf, menjadi atlet Olimpiade pertama yang tiba di Jepang pada 1 Juni, mendirikan kamp pelatihan di Gunma.

Di bawah perpanjangan baru, pemerintah telah meminta toko serba ada dan pusat perbelanjaan besar (lebih besar dari 1.000 meter persegi atau sekitar 10.800 kaki persegi), tempat main pachinko, arkade, dan pemandian umum untuk tutup paling lambat jam 20:00 pada hari kerja, dan tutup sepenuhnya pada akhir pekan. Pemerintah juga telah meminta acara tidak dihadiri lebih dari 5.000 hadirin (atau tidak lebih dari 50% kapasitas) dan diakhiri pada pukul 21.00. Sebelum perpanjangan, pemerintah telah meminta tempat-tempat itu untuk ditutup, dan acara tidak dihadiri secara langsung atau tatap muka.

Pemerintah Jepang mendeklarasikan keadaan darurat saat ini di prefektur Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Hyogo pada tanggal 23 April. Keadaan darurat terbaru ini awalnya dijadwalkan akan diakhiri pada tanggal 11 Mei. Keadaan darurat itu dimaksudkan untuk membatasi jumlah perjalanan selama liburan Golden Week di negara itu pada awal bulan Mei. Pemerintah Jepang kemudian memperpanjang keadaan darurat ini ke tanggal 31 Mei, dan menambahkan prefektur Aichi dan Fukuoka mulai tanggal 12 Mei. Pemerintah kemudian menambahkan Hokkaido, Okayama, dan Hiroshima pada tanggal 16 Mei. Keadaan darurat diperpanjang hingga 20 Juni.

Sumber: NHK World, NHK via ANN

Mitōhan
Retired (27/10/2023)

Video Promosi Game Crossover Neptunia dan Senran Kagura Memperlihatkan Gerakan Laga

Previous article

Anime Thermae Romae Novae Mengungkapkan Staf dan Visual

Next article

Comments

More in Jepang

You may also like