Panitia produksi untuk film Princess Principal: Crown Handler dan Hakuhodo DY Music & Pictures telah mengumumkan bahwa mereka menunda rilis filmnya. Mereka mengutip kebijakan pemerintah untuk menahan tersebarnya penyakit coronavirus baru (COVID-19), serta kesehatan dan keselamatan penonton bioskop. Panitia dan Hakuhodo DY Music & Pictures akan mengumumkan jadwal baru filmnya segera setelah diputuskan di situs dan akun media sosial filmnya.

Film Anime Sekuel Princess Principal Pertama Ditunda Karena Masalah Coronavirus COVID-19 1

Princess Principal: Crown Handler adalah film pertama dari enam film anime sekuel yang direncanakan. Film ini seharusnya akan dibuka pada hari Jumat, 10 April sebelum penundaan ini. Selain itu, streaming dari program “Pri-Pri Secret Meeting Super” dan maraton seri anime TV-nya pada tanggal 5 April juga telah dibatalkan.

Cerita film ini berlatar di London pada akhir abad ke-19 dan terjadi setelah percobaan pembunuhan putri Kekaisaran dalam anime TV-nya. Kekaisaran meningkatkan tindakan melawan mata-mata setelah insiden itu, dan mengetahui Control, grup Persemakmuran (Commonwealth) yang bertanggung jawab atas operasi rahasia melawan Kekaisaran. Control tidak tenang dan mencurigai mata-matanya dalam keluarga kerajaan sebagai “agen ganda.” Control menugaskan komplotan mata-mata mereka, Dove, dengan misi baru untuk mengekstraksi seorang pemilik toko buku bekas dan menyerahkannya ke tangan Persemakmuran. Ange, Dorothy, dan Chise berhasil melepaskan pemilik toko buku dari penjara Kekaisaran. Control juga menugaskan Dove untuk melakukan kontak dengan Bishop, mata-mata mereka dalam keluarga kerajaan, untuk memastikan loyalitas mereka.

Seiyuu-nya terdiri dari:

  • Aoi Koga sebagai Ange
  • Akira Sekine sebagai Princess
  • Yล Taichi sebagai Dorothy
  • Akari Kageyama sebagai Beatrice
  • Nozomi Furuki sebagai Chise

Ayaka Imamura, seiyuu untuk Ange dalam seri TV sebelumnya, pensiun pada bulan Juni 2018 karena kesehatannya yang memburuk.

Masaki Tachibana (Barakamon, .hack//Quantum) kembali dari seri TV sebelumnya untuk menyutradarai film ini di Actas. Noboru Kimura (Gundam Build Divers, Solty Rei) mengawasi dan menulis naskahnya, menggantikan Ichiro Okouchi (Code Geass: Lelouch of the Rebellion, Kabaneri of the Iron Fortress) dari anime TV-nya. Void_Chords feat. Yui Mugino. membawakan lagu tema filmnya yang berjudul โ€œLIES and TIES.โ€ Lima anggota seiyuu utama filmnya membawakan lagu penutup filmnya yang berjudul โ€œNowhere Land.โ€ Yuki Kajiura (Puella Magi Madoka Magica, Fate/Zero) kembali untuk menggubah musik dengan pengarah suara Yoshikazu Iwanami.

Film ini akan sepenuhnya merupakan karya baru (bukan kompilasi) yang menceritakan cerita setelah episode terakhir seri TV-nya. Film pertamanya awalnya dijadwalkan untuk tahun lalu.

Sinopsis Princess Principal:

Pada akhir abad ke-19, London, Kerajaan Albion telah terpecah menjadi sisi Timur dan Barat oleh tembok raksasa. Lima gadis menghadiri Queenโ€™s Mayfaire, sebuah sekolah konvensional dan bergengsi. Dengan menyamar sebagai gadis SMA biasa, mereka bertindak sebagai mata-mata di bawah perlindungan. Penyamaran, pengintaian, infiltrasi, pengejaran mobil โ€ฆ Setiap gadis menggunakan keahlian mereka sendiri untuk beraksi di sekitar dunia bayangan.

Distributor Jepang telah menunda rilis film terbaru seperti Shimajirล to Sora Tobu Fune (Shimajirล and the Flying Ship), Eiga Doraemon: Nobita no Shin Kyoryลซ (Doraemon the Movie: Nobitaโ€™s New Dinosaur), Gekijล-ban Ultraman Taiga: New Gene Climax (Ultraman Taiga The Movie: New Generation Climax), Eiga Precure Miracle Leap: Minna to Fushigi na 1-nichi (Everyone and the Mysterious 1 Day), Onward, dan Dolittle. Mereka juga menunda rilisnya film Sonic the Hedgehog, Little Women, No Time to Die, Mulan, A Quiet Place Part II, Peter Rabbit 2: The Runaway, dan Looking for Magical DoReMi.

Tokyo melaporkan 97 kasus COVID-19 baru pada tanggal 2 April. Jumlah ini melampaui rekor tertinggi sebelumnya dalam satu hari untuk kota metropolis itu, yang merupakan 78 kasus baru pada tanggal 31 Maret. Tokyo sekarang memiliki 684 kasus yang dilaporkan. Pemerintah metropolitan meminta SMA agar tetap ditutup sampai awal Mei, dan meminta dewan pendidikan setempat untuk mempertimbangkan hal yang sama untuk SD dan SMP.

Kasus COVID-19 yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan dunia pada tanggal 30 Januari, dan mengumumkan pada tanggal 11 Maret bahwa mereka mengklasifikasikan wabah sebagai pandemi. Pada tanggal 1 April, WHO melaporkan bahwa ada 823.626 orang yang terinfeksi di seluruh dunia. 40.598 orang telah meninggal karena penyakit ini.

Pada tanggal 1 April, WHO melaporkan bahwa Jepang memiliki 2.178 kasus COVID-19 dengan 57 kematian. Angka ini tidak termasuk jumlah kasus dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama. Kapal pesiar itu memiliki 712 penumpang yang terinfeksi dengan tujuh kematian.

Sumber: ANN

Mitลhan

Anime Pendek Kaijลซ Sekai Seifuku Mengikuti Monster Penebeng yang Merencanakan Penaklukan Dunia

Previous article

Dengeki Bunko Magazine Berakhir dalam Cetakan Pada Tanggal 10 April

Next article

Comments

More in Anime

You may also like