Feminis Menganggap VTuber Toujou Linka Sebagai Objek Seksual

Melesatnya industri anime sepertinya tidak bisa lepas dari kontroversi yang mengiringinya. Terkadang, kontroversi ini bahkan viral dan menjadi bahan perbincangan menarik oleh kalangan wibu seluruh dunia. Akhir-akhir ini, kontroversi kembali terjadi, meski skalanya hanya sebatas di Jepang saja.

Beberapa minggu yang lalu, kontroversi tidak biasa mencuat yang melibatkan seorang Vtuber bernama Toujou Linka. Vtuber Toujou Linka yang dalam sebuah vidio menjelaskan mengenai keselamatan dalam bersepeda dianggap sebagai objek seksual oleh kaum feminis.

Dilansir dari situs Anime Motivation, pernyataan ini diketahui dilayangkan oleh situs feminis, AFTER. Situs tersebut beranggapan bahwa dalam vidio tersebut menampilkan “seorang “gadis di bawah umur yang dianggap sebagai objek ketertarikan seksual” karena “roknya yang pendek” dan “seragam pelaut yang ia kenakan memperlihatkan pusarnya.” Selain itu, mereka juga menyoroti bagian “payudara besar yang juga ikut bergoyang saat dia bergerak.”

Akibatnya, agensi YouTube yang bertanggung jawab atas video tersebut mengunggah ulang versi asli dari video yang berdurasi 3 menit ini, setelah sebelumnya sempat menghapus vidio tersebut dari YouTube.

Hal ini pun menjadi perbincangan hangat di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang menentang pernyataan yang dilayangkan oleh kaum feminis itu.