Hello Sobat Wibumesta, Panitia Komiket telah mengumumkan bahwa ada kemungkinan bahwa konvensi dojinshi Comic Market (Comiket 98) pada musim panas akan ditunda atau bahkan dibatalkan untuk membantu mencegah tersebarnya penyakit coronavirus COVID-19. Sampai tanggal 15, panitia masih menjalani persiapan untuk mengadakan acara tersebut, tetapi panitia akan mengumumkan perubahan apa pun pada konvensi melalui situs web dan media sosial acara ini.

Komentar bahasa Inggris dari penyelenggara jika diterjemahkan kira-kira seperti ini:

…karena kekhawatiran tentang wabah COVID-19, dan permintaan pemerintah untuk menahan diri dari mengadakan acara berskala besar yang dikeluarkan pada tanggal 26 Februari dan 10 Maret, dan permintaan atau perintah serupa lainnya yang mungkin dikeluarkan, ada kemungkinan bahwa Comic Market 98 dapat dibatalkan, ditunda, atau diadakan secara tidak teratur.

Panitia berencana untuk mengadakan acara di Tokyo Big Sight dari 2 Mei hingga 5 Mei. Panitia telah menjadwalkan ulang konvensi tiga bulan lebih awal dari biasanya untuk mengakomodasi Olimpiade Musim Panas 2020.

Kreator manga Yuruyuri, Namori telah menyatakan di akun Twitter-nya bahwa dia akan tidak jadi menghadiri Comiket 98 karena kekhawatirannya sendiri tentang COVID-19.

Di Jepang, acara berikut telah dibatalkan atau ditunda:

  • Final untuk turnamen Monster Hunter World: Iceborne yang akan diadakan pada 21 Maret telah dibatalkan.
  • Acara “Duel Masters Teen Tour” yang dijadwalkan untuk delapan lokasi antara 26 April dan 7 Juni telah dibatalkan.
  • Pameran Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang dijadwalkan di Tokyo dari 20 Maret hingga 7 April dibatalkan.
  • “Acara pemecahan misteri” Final Fantasy VII Remake yang dijadwalkan akan diadakan di Yamanote Line, Tokyo dibatalkan dan sebagai gantinya dipindahkan ke acara berbasis smartphone yang akan diselenggarakan hingga 28 Maret.

Mengenai penundaan acara GDC 2020, panitia acara telah mengumumkan bahwa beberapa pembicara yang telah merencanakan untuk memberikan pembicaraan di acara tersebut akan menyiarkan versi rekaman dari pembicaraan mereka.

27 Februari lalu, perdana menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa pemerintah meminta SD, SMP, dan SMA untuk ditutup hingga akhir liburan musim semi pada awal April untuk menahan tersebarnya penyakit coronavirus COVID-19. Pemerintah juga mendorong anak-anak dan orang lain untuk tinggal di rumah dan menghindari pertemuan besar selama beberapa minggu ke depan. Pada bulan Maret, tempat dan acara seperti Tokyo Disneyland/DisneySea, Universal Studios Japan, NAMJATOWN, AnimeJapan, dan Sanrio Puro Land dibatalkan, dikurangi skalanya, atau ditutup sementara.

Kasus COVID-19 yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan dunia pada tanggal 30 Januari, dan mengumumkan pada tanggal 11 Maret bahwa mereka mengklasifikasikan wabah sebagai pandemi. Pada tanggal 15 Maret, WHO melaporkan bahwa ada 153.517 orang yang terinfeksi di seluruh dunia, termasuk 72.469 orang di luar China. 5.735 orang telah meninggal akibat penyakit ini, termasuk 2.531 di luar China.

WHO telah melaporkan bahwa Amerika Serikat memiliki 1.678 kasus COVID-19 dengan 41 kematian pada tanggal 15 Maret. Jepang memiliki 780 kasus dengan 22 kematian. Angka tersebut tidak termasuk jumlah kasus dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama. Kapal pesiar itu memiliki 697 penumpang yang terinfeksi dengan tujuh kematian.

Sumber: ANN

Mitลhan

Yลซma Suzu Akan Mengakhiri Manga Spinoff Koi ni Koisuru Yukari-chan Dalam Chapter Berikutnya

Previous article

Etorouji Shiono, Kreator รœbel Blatt, Akan Meluncurkan Manga Baru

Next article

Comments

More in Event

You may also like