By Pada tanggal 2 April, Toshio Suzuki, salah satu pendiri Ghibli, mengadakan sesi Tanya Jawab dadakan di akun Twitter resmi Studio Ghibli untuk memperingati penayangan TV Howl’s Moving Castle di Jepang. Sepanjang sesi, ia mengungkapkan beberapa fakta sepele menarik tentang pembuatan film tersebut dan berbagi wawasan tentang Hayao Miyazaki sebagai kreator.
ใใใใใ็ญใใใพใใ pic.twitter.com/I3D4zwkKf8
— ในใฟใธใชใธใใช STUDIO GHIBLI (@JP_GHIBLI) April 2, 2021
Berikut beberapa fakta yang terungkap dari Tanya Jawab tersebut:
- Saat membuat Howl’s Moving Castle, Miyazaki mendasarkan Sophie dari ibunya sendiri dan Howl dari diri idealnya sendiri. Menurut Suzuki, semua srikandi dari Miyazaki didasarkan pada ibunya ketika dia masih muda karena Miyazaki adalah anak laki-laki yang dekat dengan ibu.
- Alasan mengapa Chieko Baisho dipilih untuk memerankan Sophie adalah karena Miyazaki adalah penggemar berat aktris tersebut. Namun, dia menyembunyikan fakta itu.
- Pengisi suara Howl, Takuya Kimura, muncul di sesi perekaman suara tanpa naskah, dan tampil dengan luar biasa. Antusiasmenya terhadap anime terlihat jelas. Dia selalu berbicara tentang anime, terutama yang menjadi favoritnya: Space Sagitarius dan The Wonderful Adventures of Nils.
- Suzuki mengonfirmasi bahwa Heen si “anjing pesuruh” didasarkan pada Mamoru Oshii. “wajah mereka sangat mirip, bukan?”
- Makanan yang digambarkan dalam film Ghibli semuanya terlihat begitu enak karena semuanya diambil dari makanan yang dimasak Miyazaki sendiri.
- Adegan favorit Suzuki di Howl’s Moving Castle adalah ketika Sophie dan Witch of the Waste mendiskusikan cinta. Adegan yang paling berkesan adalah saat mereka menaiki tangga. Miyazaki adalah penggemar berat adegan itu juga.
- Saat ditanya, “Apakah kamu pernah memanggil roh kegelapan?” Suzuki menjawab bahwa karena Miyazaki dia memanggil mereka sepanjang waktu, karena wajah mereka mirip dengan Miyazaki.
- Karakter Ghibli favorit Suzuki adalah karakter dari sebuah karya yang saat ini masih dalam produksi.
- Suzuki berspekulasi bahwa saat ini Howl mungkin sedang mencari wanita baru.
Untuk mengakhiri sesi, Suzuki bertanya, “Apakah kalian tahu Earwig and the Witch?”, mengacu pada film panjang CG pertama Studio Ghibli, yang disutradarai oleh Goro Miyazaki. Film ini akan dibuka di bioskop di Jepang pada tanggal 29 April, setelah ditayangkan perdana di TV Jepang melalui NHK General pada tanggal 30 Desember, tetapi sekarang filmnya ditunda. Seperti Howl’s Moving Castle, anime ini merupakan adaptasi dari novel Diana Wynne Jones.
Sumber: ANN
Comments