By Situs resmi untuk Sacks&Guns!!, anime garapan Satelight dari novel Sakugan Labyrinth Marker (Drilling Labyrinth Marker) karya Nekotarō Inui, telah mengungkapkan bahwa seri ini diperankan oleh Yoshimasa Hosoya sebagai Melо̄lo, seorang anggota staf dari “Control Bureau” yang mengelola koloni. Dia memiliki pengetahuan yang luas dan sopan santun yang benar-benar kebalikan dari Gagamba, yang dengan hati-hati menyebutnya sebagai “ikemen yang bersolek.”
Seri ini akan memiliki tayangan livestream spesial “Super Dig Festival” pada tanggal 24 April selama acara Niconico Net Chōkaigi 2021 yang dihadiri oleh Yoshimasa Hosoya, Kanon Amane (pengisi suara Memenpu), dan Hiroki Touchi (pengisi suara Gagamba).
Anime ini ditunda ke tahun 2021 dari tahun 2020.
Berikut terjemahan dari deskripsi novelnya di situs Everystar:
Jauh di masa depan, lama setelah kalender Barat tidak lagi digunakan.
Manusia hidup bahu-membahu, terkurung di “Labyrinth,” sebuah dunia bawah tanah yang jauh di bawah permukaan.
Ada banyak koloni tempat orang tinggal di Labyrinth bawah tanah. Tempat ini terkenal dengan suhu yang sangat tinggi, tetapi juga untuk gudang emas, perak, dan kekayaan lainnya.
Di salah satu koloni bernama Pin-in, seorang gadis berusia sembilan tahun yang penasaran bernama Memenpu dan ayahnya Gagamba menaiki robot kerja untuk dua orang dan menambang bijih. Mereka mencari nafkah dengan pekerjaan “Pekerja” terendah dari yang terendah.
Suatu hari, Memenpu memohon pada ayahnya, Gagamba, untuk berangkat sebagai Markers — mereka yang memetakan dalamannya Labyrinth sebagai pengeskplorasi (spelunker) — untuk mencari ibunya yang meninggalkan rumah mereka.
Jika mereka bertemu dengan “makhluk raksasa misterius” yang mengintai di dalam gua, tingkat kesintasan kurang dari 5%. Karena menemukan dunia yang tidak dikenal adalah pekerjaan yang berbahaya, “peta” memiliki nilai tinggi di dunia Labyrinth dan mendapatkan harga tinggi di pasar.
Marker adalah pekerjaan yang paling berbahaya, tetapi juga paling menguntungkan.
Gagamba memutuskan dia tidak bisa menahan Memenpu yang selalu penasaran sehingga mencoba untuk pergi sendiri berkali-kali, dan akhirnya mengalah. Keduanya memulai perjalanan bersama dalam robot kerja.
Namun, “biaya” dari keingintahuan…
“Kebenaran” yang akhirnya mereka temukan…
Ini adalah perjalanan epik dari seorang ayah dan putrinya dengan tema cinta keluarga.
Seiyuu anime ini termasuk:
Kanon Amane sebagai srikandi Memenpu. 1.400 orang mengikuti audisi untuk berperan sebagai srikandi ini, termasuk 300 peserta profesional dan 1.100 peserta amatir. 10 juri memilih Amane, seorang mahasiswa, dari antara tujuh finalis.
Hiroki Touchi sebagai Gagamba, seorang ayah yang tidak pandai dalam segala hal
Kana Hanazawa sebagai Zackletu, seorang wanita misterius yang melacak Memenpu dan Gagamba
Toshiyuki Toyonaga sebagai Yuri, seorang peretas licik dalam geng pemuda
Hikaru Midorikawa (perannya belum diumumkan)
Minami Tsuda (perannya belum diumumkan)
Jun’ichi Wada (WorldEnd, Caligula) menyutradarai dan mengawasi penaskahan seri ini di Satelight. Yuji Iwahara (King of Thorn, Darker than Black, Dimension W) merancang desain karakter orisinalnya, dan Shunpei Mochizuki mengadaptasi desainnya untuk animasi.
Kazuma Kōda (Pokémon, NieR, NieR: Automata) dikreditkan dengan desain konseptual, dan Shoji Kawamori mendesain konsep kaijū. Stanislas Brunet (Macross Delta) dari Studio No Border menjabat sebagai desainer meka. Yūri Shibamura (Marginal Operation) sebelumnya dikreditkan atas kerja sama skenario. Eriko Kimura menjadi pengarah suaranya di Tohokushinsha Film Corporation.
Masaaki Endoh akan membawakan lagu pembukanya yang berjudul “Kо̄kotsu Labyrinth” (“Enchanted Labyrinth”), dan YouTuber Thai MindaRyn akan membawakan lagu penutupnya yang berjudul “Shine.”
Visual di bawah menggambarkan koloni bawah tanah Pinyin, tempat ayah Gagamba dan putrinya Memenpu — protagonis ceritanya — tinggal.
Project Anima menerima pengajuan cerita dari masyarakat umum melalui MangaBox milik DeNA, Everystar, dan platform berkonten kiriman pengguna serupa. DeNA, Sotsu Co., Ltd., Nippon Cultural Broadcasting, dan MBS menyelenggarakan kompetisi dalam tiga kategori. Novel Sakugan Labyrinth Marker karya Inui adalah runner-up dalam kategori “Science-Fiction/Robot.” (Para juri tidak memberikan hadiah utama kepada novel ini.) Kontes ini juga memiliki kategori “Dunia Alternatif / Fantasi” dan “Anak-anak / Game.”
Sumber: ANN
Comments