Shueisha telah mengumumkan bahwa Pengadilan Rakyat Xuhui, Shanghai menyatakan bersalah dan menghukum administrator situs China yang secara ilegal mengunggah dan mendistribusikan manga online Shueisha. Pengadilan menghukum administrator tiga tahun penjara pada hari Jumat (24/4), meskipun hukumannya ditangguhkan selama tiga tahun. (Hukuman penjara tidak akan dilaksanakan kecuali terdakwa dinyatakan bersalah karena pelanggaran lain dalam tiga tahun ke depan.) Pengadilan juga mendenda administrator 80.000 yuan (sekitar 1,2 juta yen atau US$11.000).

Selain kasus kriminal, Shueisha juga mencari ganti rugi dalam kasus terpisah di pengadilan sipil. Terdakwa telah mengakui tindakan tersebut, menulis surat permintaan maaf, dan setuju untuk membayar ganti rugi kepada Shueisha.

Situsnya dibuka pada tahun 2013, dan mulai memposting pindaian manga yang diterjemahkan dalam bahasa China dari majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha, beberapa hari sebelum edisi cetaknya secara resmi dirilis di Jepang setiap minggu. Situs ini menghasilkan pendapatan dari iklan, dan memiliki 400.000 pengguna unik. Biro Keamanan Umum Kota Shanghai menangkap administrator situs pada tanggal 30 Oktober.

Sumber: ANN

Mitōhan
Retired (27/10/2023)

Nyx no Lantern, Machiko Hasegawa Memenangkan Tezuka Osamu Cultural Prize

Previous article

Single Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dari LiSA Menduduki Peringkat Ke-1 Dalam Grafik Peringkat Single Digital Mingguan Oricon untuk Ketiga Kalinya

Next article

Comments

More in Industry

You may also like